7 Jenis Kopi Asli Indonesia yang Wajib Kamu CIcipi
Tahu kah kamu menurut ata Kementerian Pertanian RI (Kementan RI) Indonesia saat ini menempati peringkat keempat terbesar di dunia dari segi hasil produksi sebanyak 648.000 ton, setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia.
Dengan produksi sebanyak itu Indonesia mampu menyuplai tujuh persen kebutuhan kopi dunia. Selain produksinya yang banyak, Indonesia juga disebut sebagai penghasil kopi terbaik dunia.
Pemerintah menyatakan setidaknya ada 16 jenis kopi yang diminati pasar internasional. Namun, tujuh di antaranya di bawah ini adalah yang paling favorit.
DIrangkum melalui coffindo.com berikut tujuh jenis kopi asli Indonesia yang paling hits dan banyak diminati pecinta kopi:
1. Kopi Arabika Gayo, Sumatera
Kopi asal Aceh ini teksturnya lebih encer alias tak terlalu pekat dengan tingkat keasaman seimbang. Cocok untuk kamu yang bukan penyuka kopi asam.
Masyarakat Aceh punya cara penyajian tardisional yang khas. Bukan diseduh, tapi kopi dan air direbus dalam panci hingga mendidih, lalu dituang ke dalam gelas berisi susu dan gula.
2. Kopi Arabika Kintamani, Bali
Kopi Kintamani menjadi salah satu kopi yang populer di Jepang, Eropa, dan beberapa negara Arab. Tujuan ekspor utama kopi Kintamani memang di tiga negara tersebut.
Rasanya unik karena dominasi asam citrus segar dan aroma wangi bunga, dengan tingkat keasaman dan kekentalan sedang.
3. Kopi Arabika Toraja
Beberapa negara yang menjadi tujuan utama ekspor kopi Toraja adalah Jepang dan Amerika, karena karakteristiknya unik, sesuai dengan kebiasaan minum kopi di sana. Kopi Toraja biasanya tidak menyisakan after taste pahit yang bagi sebagian orang terasa mengganggu.
Sensasi pahit yang ditimbulkan bijih kopinya hanya ada di awal dan hilang dalam sekali teguk. Kopi Toraja dan mayoritas kopi lainnya yang tumbuh di Sulawesi cenderung punya rasa earthy,seperti rasa tanah atau hutan dengan kandungan asam rendah.
4. Kopi Arabika Java Ijen Raung
Satu kontainer kopi Java Ijen Raung khas Bondowoso pertama kali diekspor pada 2011, tapi popularitasnya di luar negeri kian meroket. Hingga 2016, Indonesia berhasil mengekspor 43 kontainer atau setara dengan 858,91 ton kopi.
Kopi Java Ijen Raung punya ciri khas unik yakni rasa sedikit pedas dengan aroma bunga hutan. Tingkat asamnya sedang, tapi cenderung ke asam Jawa daripada citrus.
5. Kopi Liberika Rangsang Meranti, Riau
Berdasarkan situs disperin.riau.go.id, kopi Liberika dari Kepulauan Meranti telah menyabet sertifikasi Indikator Gegrafis (IG), dan dinyatakan sebagai salah satu hasil pertanian terbaik oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Nasional RI. Kopi ini sangat populer di Malaysia dan Singapura sebagai dua negara tujuan ekspor terbesar.
6. Kopi Arabika Flores Bajawa
Kekentalan cukup pekat, tapi tingkat keasamannya rendah. Berbeda dengan kebanyakan kopi di Indonesia, kopi Arabika dari kawasan Bajawa, Flores, Nusa Tenggara Timur, punya rasa dominan cokelat dan vanili dengan after taste yang sedikit nutty.
Amerika adalah negara tujuan sebagian besar ekspor kosmoditas kopi Flores Bajawa.
7. Kopi Robusta Temanggung
Aroma cukup unik, yakni aroma tembakau dengan rasa pahit pekat dan mendominasi. Namun itulah yang membuat kopi khas Temanggung, Jawa Tengah, ini sangat autentik dan digemari.
Bahkan pasar ekspornya sudah mencapai negara-negara Eropa, Timur Tengah, hingga Amerika Latin.
Nah diantara tujuh jenis kopi tersebut mana sih yang paling enak?
Ternyata dalam menentukan kenikmatan kopi terdapat trik khusus. Menurut coffeeland.com ada dua karakter penentu kualitas kopi. Berikut ini dua karakter yang terdapat dalam biji kopi dan menjadi penentu kualitasnya:
1. Keasaman
Keasaman atau acidity adalah karakter kopi yang memberikan sensasi rasa di bagian tepi lidah. Biji kopi yang baik ditentukan dari tingkat keasamannya, tapi dalam tingkatan yang rendah.
Keasaman yang terlalu tinggi justru akan membuat sajian kopi yang dihasilkan terlalu asam dan menjadi tidak terasa nikmat. Tingkat keasaman kopi tersebut ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya tempat tumbuh dan pengolahan kopi.
Apabila kopi tumbuh di dataran tinggi akan membuat biji kopi kaya akan mineral gunung berapi dan membuat tingkat keasamannya tinggi.
Sedangkan dari pengolahan biji kopi, kopi yang diolah secara basah memiliki tingkat keasaman lebih tinggi secara signifikan daripada yang diolah secara kering. Tingkat keasaman kopi juga akan tergantung pada tingginya suhu pemanggangan, jenis pemanggang, dan metode pemasakan.
2. Body
Penentu kualitas kopi selanjutnya adalah body kopi. Cara menentukan body pada kopi dengan membiarkan kopi tetap berada di lidah dan menggosokkannya ke langit-langit mulut.
Rasa mantab yang ditimbulkan adalah yang disebut body dan berkisar dari yang ringan hingga berat. Body kopi dipengaruhi oleh pemanggangan kopi. Kopi yang dipanggang secara medium dan pekat akan memiliki body yang lebih berat dibanding dengan kopi yang dipanggang ringan.
1. Menjaga Kesehatan Tulang
Manfaat kopi hitam tanpa gula yang pertama yaitu dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Hal ini karena adanya kandungan kalsium yang menjadi asupan zat penting bagi tulang manusia. Dengan begitu, manfaat kopi hitam juga dapat mencegah terjadinya beberapa penyakit terkait masalah tulang, seperti osteoporosis.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Selain kalsium, kopi hitam juga mengandung kalium yang sangat berguna untuk memperkuat otot-otot jantung, sehingga detak jantung pun menjadi lebih stabil. Disamping hal tersebut, meminum kopi hitam tanpa gula juga sangat disarankan untuk mengatasi penyumbatan darah yang terjadi akibat beberapa jenis makanan yang Anda konsumsi.
3. Menurunkan Risiko Terkena Kanker
Siapa sangka bahwa meminum kopi hitam dapat membantu Anda dalam menurunkan risiko terkena kanker. Bahkan, minum kopi hitam tanpa campuran gula ataupun zat lain dapat meningkatkan kinerja zat aktif dalam tubuh yang berfungsi untuk memerangi semua potensi pembentuk kanker.
4. Mencegah Diabetes
Kopi hitam yang dikonsumsi tanpa menggunakan tambahan gula ternyata dapat menurunkan risiko terkena diabetes. Hal ini karena rasa pahit yang terdapat di dalam kopi ternyata sangat efektif untuk mengurangi kadar gula di dalam darah. Selain itu, mengonsumsi kopi pahit tanpa gula secara teratur juga dapat menyeimbangkan hormon yang berfungsi untuk mengatur produksi insulin dalam tubuh.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Khasiat kopi hitam dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat jika diimbangi dengan olahraga olahraga yang teratur. Hal ini karena kopi hitam dapat meningkatkan metabolisme sekitar 50 persen dan dapat membakar lemak di perut. Selain itu, kopi hitam juga dapat merangsang sistem saraf untuk memecah sel lemak dan menggunakannya sebagai sumber energi.
Nah kopi-kopi asli Indonesia ini bisa kamu temukan juga di Aplikasi Titipku. Tentu saja kopi yang terdapat di aplikasi tersebut merupakan 100% kopi buatan UMKM Indonesia.
Bahkan beberap produk yang ada pada aplikasi Titipku sudah di ekspor hingga luar neger, termasuk produk kopi.
Ayo mulai jelalahi aplikasi Titipku!
Dengan produksi sebanyak itu Indonesia mampu menyuplai tujuh persen kebutuhan kopi dunia. Selain produksinya yang banyak, Indonesia juga disebut sebagai penghasil kopi terbaik dunia.
Pemerintah menyatakan setidaknya ada 16 jenis kopi yang diminati pasar internasional. Namun, tujuh di antaranya di bawah ini adalah yang paling favorit.
DIrangkum melalui coffindo.com berikut tujuh jenis kopi asli Indonesia yang paling hits dan banyak diminati pecinta kopi:
1. Kopi Arabika Gayo, Sumatera
Kopi asal Aceh ini teksturnya lebih encer alias tak terlalu pekat dengan tingkat keasaman seimbang. Cocok untuk kamu yang bukan penyuka kopi asam.
Masyarakat Aceh punya cara penyajian tardisional yang khas. Bukan diseduh, tapi kopi dan air direbus dalam panci hingga mendidih, lalu dituang ke dalam gelas berisi susu dan gula.
2. Kopi Arabika Kintamani, Bali
Kopi Kintamani menjadi salah satu kopi yang populer di Jepang, Eropa, dan beberapa negara Arab. Tujuan ekspor utama kopi Kintamani memang di tiga negara tersebut.
Rasanya unik karena dominasi asam citrus segar dan aroma wangi bunga, dengan tingkat keasaman dan kekentalan sedang.
3. Kopi Arabika Toraja
Beberapa negara yang menjadi tujuan utama ekspor kopi Toraja adalah Jepang dan Amerika, karena karakteristiknya unik, sesuai dengan kebiasaan minum kopi di sana. Kopi Toraja biasanya tidak menyisakan after taste pahit yang bagi sebagian orang terasa mengganggu.
Sensasi pahit yang ditimbulkan bijih kopinya hanya ada di awal dan hilang dalam sekali teguk. Kopi Toraja dan mayoritas kopi lainnya yang tumbuh di Sulawesi cenderung punya rasa earthy,seperti rasa tanah atau hutan dengan kandungan asam rendah.
4. Kopi Arabika Java Ijen Raung
Satu kontainer kopi Java Ijen Raung khas Bondowoso pertama kali diekspor pada 2011, tapi popularitasnya di luar negeri kian meroket. Hingga 2016, Indonesia berhasil mengekspor 43 kontainer atau setara dengan 858,91 ton kopi.
Kopi Java Ijen Raung punya ciri khas unik yakni rasa sedikit pedas dengan aroma bunga hutan. Tingkat asamnya sedang, tapi cenderung ke asam Jawa daripada citrus.
5. Kopi Liberika Rangsang Meranti, Riau
Berdasarkan situs disperin.riau.go.id, kopi Liberika dari Kepulauan Meranti telah menyabet sertifikasi Indikator Gegrafis (IG), dan dinyatakan sebagai salah satu hasil pertanian terbaik oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Nasional RI. Kopi ini sangat populer di Malaysia dan Singapura sebagai dua negara tujuan ekspor terbesar.
6. Kopi Arabika Flores Bajawa
Kekentalan cukup pekat, tapi tingkat keasamannya rendah. Berbeda dengan kebanyakan kopi di Indonesia, kopi Arabika dari kawasan Bajawa, Flores, Nusa Tenggara Timur, punya rasa dominan cokelat dan vanili dengan after taste yang sedikit nutty.
Amerika adalah negara tujuan sebagian besar ekspor kosmoditas kopi Flores Bajawa.
7. Kopi Robusta Temanggung
Aroma cukup unik, yakni aroma tembakau dengan rasa pahit pekat dan mendominasi. Namun itulah yang membuat kopi khas Temanggung, Jawa Tengah, ini sangat autentik dan digemari.
Bahkan pasar ekspornya sudah mencapai negara-negara Eropa, Timur Tengah, hingga Amerika Latin.
DUA KARAKTER PENENTU KENIKMATAN KOPI
Nah diantara tujuh jenis kopi tersebut mana sih yang paling enak?
Ternyata dalam menentukan kenikmatan kopi terdapat trik khusus. Menurut coffeeland.com ada dua karakter penentu kualitas kopi. Berikut ini dua karakter yang terdapat dalam biji kopi dan menjadi penentu kualitasnya:
1. Keasaman
Keasaman atau acidity adalah karakter kopi yang memberikan sensasi rasa di bagian tepi lidah. Biji kopi yang baik ditentukan dari tingkat keasamannya, tapi dalam tingkatan yang rendah.
Keasaman yang terlalu tinggi justru akan membuat sajian kopi yang dihasilkan terlalu asam dan menjadi tidak terasa nikmat. Tingkat keasaman kopi tersebut ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya tempat tumbuh dan pengolahan kopi.
Apabila kopi tumbuh di dataran tinggi akan membuat biji kopi kaya akan mineral gunung berapi dan membuat tingkat keasamannya tinggi.
Sedangkan dari pengolahan biji kopi, kopi yang diolah secara basah memiliki tingkat keasaman lebih tinggi secara signifikan daripada yang diolah secara kering. Tingkat keasaman kopi juga akan tergantung pada tingginya suhu pemanggangan, jenis pemanggang, dan metode pemasakan.
2. Body
Penentu kualitas kopi selanjutnya adalah body kopi. Cara menentukan body pada kopi dengan membiarkan kopi tetap berada di lidah dan menggosokkannya ke langit-langit mulut.
Rasa mantab yang ditimbulkan adalah yang disebut body dan berkisar dari yang ringan hingga berat. Body kopi dipengaruhi oleh pemanggangan kopi. Kopi yang dipanggang secara medium dan pekat akan memiliki body yang lebih berat dibanding dengan kopi yang dipanggang ringan.
5 MANFAAT KOPI HITAM
Manfaat kopi hitam tanpa gula yang pertama yaitu dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Hal ini karena adanya kandungan kalsium yang menjadi asupan zat penting bagi tulang manusia. Dengan begitu, manfaat kopi hitam juga dapat mencegah terjadinya beberapa penyakit terkait masalah tulang, seperti osteoporosis.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Selain kalsium, kopi hitam juga mengandung kalium yang sangat berguna untuk memperkuat otot-otot jantung, sehingga detak jantung pun menjadi lebih stabil. Disamping hal tersebut, meminum kopi hitam tanpa gula juga sangat disarankan untuk mengatasi penyumbatan darah yang terjadi akibat beberapa jenis makanan yang Anda konsumsi.
3. Menurunkan Risiko Terkena Kanker
Siapa sangka bahwa meminum kopi hitam dapat membantu Anda dalam menurunkan risiko terkena kanker. Bahkan, minum kopi hitam tanpa campuran gula ataupun zat lain dapat meningkatkan kinerja zat aktif dalam tubuh yang berfungsi untuk memerangi semua potensi pembentuk kanker.
4. Mencegah Diabetes
Kopi hitam yang dikonsumsi tanpa menggunakan tambahan gula ternyata dapat menurunkan risiko terkena diabetes. Hal ini karena rasa pahit yang terdapat di dalam kopi ternyata sangat efektif untuk mengurangi kadar gula di dalam darah. Selain itu, mengonsumsi kopi pahit tanpa gula secara teratur juga dapat menyeimbangkan hormon yang berfungsi untuk mengatur produksi insulin dalam tubuh.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Khasiat kopi hitam dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat jika diimbangi dengan olahraga olahraga yang teratur. Hal ini karena kopi hitam dapat meningkatkan metabolisme sekitar 50 persen dan dapat membakar lemak di perut. Selain itu, kopi hitam juga dapat merangsang sistem saraf untuk memecah sel lemak dan menggunakannya sebagai sumber energi.
Nah kopi-kopi asli Indonesia ini bisa kamu temukan juga di Aplikasi Titipku. Tentu saja kopi yang terdapat di aplikasi tersebut merupakan 100% kopi buatan UMKM Indonesia.
Bahkan beberap produk yang ada pada aplikasi Titipku sudah di ekspor hingga luar neger, termasuk produk kopi.
Ayo mulai jelalahi aplikasi Titipku!
Comments
Post a Comment