Cara Mudah Mencuci Batik Agar Tampak Seperti Baru, Ini Bahan Rahasianya!

Sebagai orang Indonesia, batik bukan menjadi barang yang asing dalam berpenampilan sehari-hari. Tampaknya pakaian batik menjadi hal yang wajib ada di lemari untuk digunakan sewaktu-waktu.

Bahkan kini batik menjadi pakaian yang populer untuk dikenakan sehari-hari lho!


Tapi, batik menjadi satu kain khas Indonesia yang mempunyai cara perawatan unik. Bisa dibilang, merawat kain batik itu susah-susah - gampang.

Jika kamu kurang cermat merawatnya, seperti mencuci kain batik secara asal-asalan, bisa jadi dala,m satu bulan pakian batikmu akan memudar. Bakal ngurangin kepercayaan dirimu buat mengenakan batik tersebut.

Hindari Ini!

Dilansir melalui Tempo.co Chief Executive Officer PT Alun Alun Indonesia Kreasi, yang juga pecinta kain tradisional Indonesia, Pincky Sudarman, mengatakan merawat kain atau baju batik sejatinya tidak sulit dan tidak mahal. Hanya, ada beberapa rambu yang perlu diperhatikan saat merawat batik.

Sebaiknya kamu menghindari hal ini:


  1. Jangan disimpan di tempat yang terjangkai sinar matahari
  2. Jangan dijemur di bawah terik matahari langsung
  3. Jangan menggunakan detergen saat mencuci

Cuci dengan Bahan Ini!


Sebagai alternatif, batik bisa dicuci dengan lerak, yang berasal dari bahan alami, berupa tumbuhan. Namun demikian, melalui Tempo.co Pincky menambahkan, paling aman mencuci kain batik menggunakan sampo bayi. 

Sampo bayi bisa menjadi alternatif yang murah dan tidak ada zat kimia berbahaya. Selain itu, sampo bayi juga lebih lembut dibanding sampo biasa, yang teksturnya lebih kental.

Perhatikan juga cara mencuci batik. Pincky menyarankan agar kain batik tidak dikucek, jangan diperas, dan tak perlu dikeringkan dengan mesin. Sebaiknya langsung jembreng kain batik ketika dikeringkan.

Proses menyetrika juga harus hati-hati karena kain batik tidak boleh disetrika secara langsung. Sebelum disetrika, kain batik mesti ditutup dengan kain lain sebagai pelapis. 

Sebaiknya juga tidak terlalu sering mencuci kain batik. Kalau kain batik tidak terlalu kotor, lebih baik tidak perlu langsung dicuci. Cukup diiangin-anginkan saja.

Mencuci dengan Mesin Cuci?

Menurut Grietbatik.com batik bisa dicuci dengan mesin cuci, tetapi ada beberapa hal tertentu yang harus diperhatikan. Setelah melakukan pencucian baju batik untuk pertama kali, setelahnya kamu bisa menggunakan mesin cuci. Pastikan pengaturan mesin cuci berada pada putaran cucian normal dengan siklus waktu yang singkat.

Namun, khusus untuk batik tulis dan batik cap, sangat disarankan untuk tetap mencuci menggunakan tangan. Jika tetap menggunakan mesin cuci, kemungkinan besar batik tulis dan batik cap akan mengalami kerusakan sebagai efek jangka panjangnya.

Tidak hanya itu, kamu juga harus memastikan bahwa air yang digunakan berada pada suhu rendah, yakni kurang dari 30 derajat Celcius.

Apabila kamu menemukan noda pada baju batik, bersihkan dulu noda tersebut sebelum mencucinya dengan mesin cuci.

Namun, ingat, jangan menghilangkan noda dengan cara menggosok karena hal tersebut akan membuatnya lebih susah untuk dihilangkan. Anda bisa mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk untuk menghilangkan noda tersebut.

Koleksi batik di lemarimu udah mulai menipis? Sebaiknya kamu segera download aplikasi Titipku buat liat-liat katalog batik yang lagi ini deh. Kamu bisa belanja produk-produk lokal tanpa ribet lho.

Tenang aja, nggak hanya di satu kota, kamu bisa belanja produk UMKM yang ada di seluruh Indonesia melalui TItipku. Tertarik? Yuk download di sini

Bangga #PakaiProdukLokal

Comments

Popular posts from this blog

Awal Mula Populernya dan Varian Jenis Makanan Tradisional China Dimsum di Indonesia

Mirip Tapi Beda, Kue Pancong Vs Rangi Vs Gandos

Cuanki VS Bakwan Kawi Malang, Jangan Salah! Ini Perbedannya