Cuanki VS Bakwan Kawi Malang, Jangan Salah! Ini Perbedannya
Sebagai penikmat kuliner tentu saja tahu dong kuliner yang lagi in banget? Nah makanan sejenis bakso asal Jawa Barat ini memang lagijadi banyak perbincangan pecinta kuliner.
Yup, namanya Bakso Cuanki.
Dilansir melalui Okezone.com cuanki adalah hidangan khas Jawa Barat, tepatnya Bandung sejenis bakso lengkap dengan tahu dan mi. Biasanya, cuanki ini dijual oleh pedagang keliling.
Kata cuanki sendiri merupakan singkatan dari "Cari Uang Jalan Kaki", jadi memang benar jika kamu melihat seorang pedagang yang menunggangkan sesuatu, itulah saat yang tepat untuk memesan cuanki.
Karena bentuk penyajiannya yang cenderung sangat cepat atau bisa dikatakan instan, membuat cuanki digemari oleh berbagai kalangan anak sekolah hingga orang yang sudah bekerja.
Kisaran harga cuanki pun bervariasi tergantung apa yang ingin kamu masukkan ke dalam mangkuk pesanan seperti cuanki-nya saja atau lengkap beserta tahu dan minya. Biasanya harga cuanki lengkap berkisar sekitar Rp 10 ribu per porsi.
Nah, tapi akhir-akhir ini ternyata sering terjadi perdebatan antara bakso cuanki dan bakwan kawi malang, atau banyak yang menyebut sebagai bakso malang.
Banyak yang bilang bahwa bakso cuanki mirip dengan bakwan kawi, hanya berbeda penyebutannya saja.
Sekilas, keduanya memang terlihat mirip karena terdiri dari bakso dan gorengan. Belum lagi rasa kuahnya yang sama-sama gurih.
Padahal, cuanki dan bakwan kawi punya perbedaan yang cukup mencolok, lho! Bukan hanya daerah asal, namun isian, kuah dan penyajiannya pun berbeda.
Drangkum melalui beberapa sumber berikut perbedaan bakso cuanki dan bakwan kawi:
1. Asal Usul
Cuanki sering disebut sebagai bakso bandung. Alasannya, para pedagang cuanki kebanyakan berasal dari bandung dan sekitarnya. Konon arti kata “Cuanki” adalah “Cari Uang Jalan Kaki”. Sebab, jaman dulu cuanki dijajakan dengan cara dipikul berjalan kaki.
Sementara itu, bakso malang biasa dijajakan dengan roda dorong. Ciri khas lainnya adalah kata “Arema” yang sering digunakan oleh pedagang bakso malang. Usut punya usut, Arema merupakan nama panglima perang Kerajaan Singasari.
2. Isian yang Beragam
Baik cuanki maupun bakso malang punya isian yang beragam. Tidak hanya bakso halus, cuanki punya isi tambahan berupa siomay goreng, siomay kukus, tahu rebus, dan tahu goreng.
Walaupun cuanki sudah cukup beragam, ternyata bakso malang punya isian yang lebih lengkap, lho! Bakso malang terdiri dari bakso urat, bakso halus, bakso goreng, siomay kukus, tahu goreng, tahu kukus, kekian, dan pangsit goreng.
Selain itu, bakso malang juga disajikan bersama mie kuning dan sawi hijau. Sedangkan cuanki disajikan polos tanpa mie.
3. Rasa Kuah yang Berbeda
Kuah cuanki maupun bakso malang sama-sama gurih. Hanya saja kuah bakso malang lebih jernih dan terasa ringan di lidah. Hal ini disebabkan, kuah bakso malang berupa bumbu dan air rebusan untuk daging. Saat akan dituang, baru diberi penyedap sesuai selera pelanggan.
Sedangkan, cuanki memiliki kuah yang lebih tajam dan berwarna kekuningan. Selain kaldu dan bumbu, kuah cuanki sudah diberi penyedap. Sehingga, saat akan disajikan cuanki tidak perlu diberi penyedap dan bumbu lagi. Kecuali kalau pelanggan minta tentunya.
4. Cara Penyajian
Layaknya bakso kebanyakan, bakso malang disajikan dengan kuah yang disiramkan pada isian. Kuah pun diberi penyedap lagi sesuai selera pelanggan.
Tidak seperti bakso, penyajian cuanki terbilang unik. Sebab, isian direbus dulu dalam kuah hingga siomay goreng mengembang. Setelah itu, baru kuah dan isian disajikan bersamaan dalam mangkok.
Walau berbeda, cuanki dan bakso malang sama-sama bikin ketagihan. Menurut saya, porsi bakso malang lebih banyak dan cocok disantap saat lapar. Sedangkan cuanki bisa jadi alternatif cemilan pengganjal perut. Kalau anda pilih yang mana?
Baik bakso cuanki ataupun bakso Malang sebenarnya sama-sama memiliki jenis bakso dan toping isian yang banyak, tapi ada beberapa hal yang membedakan nih.
Bakso cuanki punya banyak isian, misalnya isian siomay, tahu, tahu isi bakso dan tahu goreng. Nah, biasanya bakso cuanki punya bentuk bakso yang lebih kecil dari bakso biasanya nih Qravers, tapi kalau soal rasa, bakso cuanki tentunya punya kuah yang gurih, dan tekstur bakso yang empuk dan sedikit kriuk di saat digigit.
Ciri khas bakso cuanki lainnya ada di cara penyajiannya nih. Kalau bakso malang disajikan dengan cara menyiramkan kuah ke isian bakso, bakso cuanki justru merebus isian bakso terlebih dahulu didalam kuah bersama saus/bumbu hingga toping isian mengembang baru disajikan.
Pada dasarnya bakso cuanki dan bakso malang hampir mirip nih Qravers, tapi yang membedakan adalah isian jenis bakso dan toping bakso Malang lebih banyak dan lengkap. Misalnya isian bakso urat, bakso goreng, bakso halus, pangsit, mie, bihun dan kekian.
Nah, kalau kamu masih bingung untuk membedakaannya, gampangnya kamu tinggal perhatikan isiannya saja. Contohnya bakso cuanki nggak pakai mie dan bihun, atau kamu bisa lihat dari gerobak jualnya juga Qravers. Kalau bakso cuanki biasanya dijual dengan gerobak gendong, kalau bakso malang dijual dengan gerobak dorong.
Deretan makanan bakso cuanki dan bakwan kawi malang di atas kamu bisa temuin di aplikasi Titipku juga lo. Tinggal buka ponsel mu, kamu bisa pesen beberapa varian makanan olahan bakso yang lagi hits banget.
Download aja ya di Google Playstore. Selamat menikmati kuliner!
Cara mencari produk UMKM pada Aplikasi Titipku :
1. Kamu download Aplikasi Titipku di Google Playstore
2. Dari tampilan awal kamu bisa langsung mencari berbagai macam kategori produk
3. Kategori awal akan disuguhkan jenis produk seperti souvenir & kerajinan, makanan & minuman, bahkan ada juga produk sembako
4. pada bagian bawah terdapat juga pelaku UMKM yang telah terverifikasi, yang artinya sudah terpercaya sebagai mitra Titipku
Selamat mencoba dan pastikan gunakan produk UMKM anak negeri ya!
Titipku membantu Digitalisasi UMKM melalui Penjelajah untuk memajukan Perekonomian Indonesia. #AyoMenjelajah
Kata cuanki sendiri merupakan singkatan dari "Cari Uang Jalan Kaki", jadi memang benar jika kamu melihat seorang pedagang yang menunggangkan sesuatu, itulah saat yang tepat untuk memesan cuanki.
Karena bentuk penyajiannya yang cenderung sangat cepat atau bisa dikatakan instan, membuat cuanki digemari oleh berbagai kalangan anak sekolah hingga orang yang sudah bekerja.
Kisaran harga cuanki pun bervariasi tergantung apa yang ingin kamu masukkan ke dalam mangkuk pesanan seperti cuanki-nya saja atau lengkap beserta tahu dan minya. Biasanya harga cuanki lengkap berkisar sekitar Rp 10 ribu per porsi.
Nah, tapi akhir-akhir ini ternyata sering terjadi perdebatan antara bakso cuanki dan bakwan kawi malang, atau banyak yang menyebut sebagai bakso malang.
Banyak yang bilang bahwa bakso cuanki mirip dengan bakwan kawi, hanya berbeda penyebutannya saja.
Sekilas, keduanya memang terlihat mirip karena terdiri dari bakso dan gorengan. Belum lagi rasa kuahnya yang sama-sama gurih.
Padahal, cuanki dan bakwan kawi punya perbedaan yang cukup mencolok, lho! Bukan hanya daerah asal, namun isian, kuah dan penyajiannya pun berbeda.
Drangkum melalui beberapa sumber berikut perbedaan bakso cuanki dan bakwan kawi:
1. Asal Usul
Cuanki sering disebut sebagai bakso bandung. Alasannya, para pedagang cuanki kebanyakan berasal dari bandung dan sekitarnya. Konon arti kata “Cuanki” adalah “Cari Uang Jalan Kaki”. Sebab, jaman dulu cuanki dijajakan dengan cara dipikul berjalan kaki.
Sementara itu, bakso malang biasa dijajakan dengan roda dorong. Ciri khas lainnya adalah kata “Arema” yang sering digunakan oleh pedagang bakso malang. Usut punya usut, Arema merupakan nama panglima perang Kerajaan Singasari.
2. Isian yang Beragam
Baik cuanki maupun bakso malang punya isian yang beragam. Tidak hanya bakso halus, cuanki punya isi tambahan berupa siomay goreng, siomay kukus, tahu rebus, dan tahu goreng.
Walaupun cuanki sudah cukup beragam, ternyata bakso malang punya isian yang lebih lengkap, lho! Bakso malang terdiri dari bakso urat, bakso halus, bakso goreng, siomay kukus, tahu goreng, tahu kukus, kekian, dan pangsit goreng.
Selain itu, bakso malang juga disajikan bersama mie kuning dan sawi hijau. Sedangkan cuanki disajikan polos tanpa mie.
3. Rasa Kuah yang Berbeda
Kuah cuanki maupun bakso malang sama-sama gurih. Hanya saja kuah bakso malang lebih jernih dan terasa ringan di lidah. Hal ini disebabkan, kuah bakso malang berupa bumbu dan air rebusan untuk daging. Saat akan dituang, baru diberi penyedap sesuai selera pelanggan.
Sedangkan, cuanki memiliki kuah yang lebih tajam dan berwarna kekuningan. Selain kaldu dan bumbu, kuah cuanki sudah diberi penyedap. Sehingga, saat akan disajikan cuanki tidak perlu diberi penyedap dan bumbu lagi. Kecuali kalau pelanggan minta tentunya.
4. Cara Penyajian
Layaknya bakso kebanyakan, bakso malang disajikan dengan kuah yang disiramkan pada isian. Kuah pun diberi penyedap lagi sesuai selera pelanggan.
Tidak seperti bakso, penyajian cuanki terbilang unik. Sebab, isian direbus dulu dalam kuah hingga siomay goreng mengembang. Setelah itu, baru kuah dan isian disajikan bersamaan dalam mangkok.
Walau berbeda, cuanki dan bakso malang sama-sama bikin ketagihan. Menurut saya, porsi bakso malang lebih banyak dan cocok disantap saat lapar. Sedangkan cuanki bisa jadi alternatif cemilan pengganjal perut. Kalau anda pilih yang mana?
Jenis Bakso Dan Toping
Bakso Cuanki
Bakso cuanki punya banyak isian, misalnya isian siomay, tahu, tahu isi bakso dan tahu goreng. Nah, biasanya bakso cuanki punya bentuk bakso yang lebih kecil dari bakso biasanya nih Qravers, tapi kalau soal rasa, bakso cuanki tentunya punya kuah yang gurih, dan tekstur bakso yang empuk dan sedikit kriuk di saat digigit.
Ciri khas bakso cuanki lainnya ada di cara penyajiannya nih. Kalau bakso malang disajikan dengan cara menyiramkan kuah ke isian bakso, bakso cuanki justru merebus isian bakso terlebih dahulu didalam kuah bersama saus/bumbu hingga toping isian mengembang baru disajikan.
Bakso Malang
Pada dasarnya bakso cuanki dan bakso malang hampir mirip nih Qravers, tapi yang membedakan adalah isian jenis bakso dan toping bakso Malang lebih banyak dan lengkap. Misalnya isian bakso urat, bakso goreng, bakso halus, pangsit, mie, bihun dan kekian.
Nah, kalau kamu masih bingung untuk membedakaannya, gampangnya kamu tinggal perhatikan isiannya saja. Contohnya bakso cuanki nggak pakai mie dan bihun, atau kamu bisa lihat dari gerobak jualnya juga Qravers. Kalau bakso cuanki biasanya dijual dengan gerobak gendong, kalau bakso malang dijual dengan gerobak dorong.
KEKURANGAN CUANKI DIBANDING BAKSO BIASA
Nah ternyata cuanki ini juga memiliki beberapa kekurangan dibanding dengan bakso biasa yang terbuat dari daging sapi.
Pertama bakso yang terdapat pada cuanki tidak seenak bakso yang terdapat pada bakso daging sapi asli. Biasanya bakso pada cuanki terbuat dari tepung kanji. Kemudian pelengkap hidangan cenderung lebih sedikit daripada bakso.
Terkadang tekstur dari pangsit atau bakso tahu masih keras. Selanjutnya pada porsi dari cuanki Sajian yang terlalu simpel, kurang variasi., dan cakupan dagang kurang merata ke seluruh nusantara.
Tapi bakso cuanki ini tetap menjadi favorit pecinta kuliner sebagai makanan camilan atau pengganjal perut lo.
Deretan makanan bakso cuanki dan bakwan kawi malang di atas kamu bisa temuin di aplikasi Titipku juga lo. Tinggal buka ponsel mu, kamu bisa pesen beberapa varian makanan olahan bakso yang lagi hits banget.
Download aja ya di Google Playstore. Selamat menikmati kuliner!
Cara mencari produk UMKM pada Aplikasi Titipku :
1. Kamu download Aplikasi Titipku di Google Playstore
2. Dari tampilan awal kamu bisa langsung mencari berbagai macam kategori produk
3. Kategori awal akan disuguhkan jenis produk seperti souvenir & kerajinan, makanan & minuman, bahkan ada juga produk sembako
4. pada bagian bawah terdapat juga pelaku UMKM yang telah terverifikasi, yang artinya sudah terpercaya sebagai mitra Titipku
Selamat mencoba dan pastikan gunakan produk UMKM anak negeri ya!
Ayo Menjelajah!
Kami sudah bantu UMKM ini agar masuk online melalui Aplikasi Titipku. Kamu juga bisa posting usaha UMKM manapun agar tulang punggung perekonomian Indonesia semakin maju! 🙂Titipku membantu Digitalisasi UMKM melalui Penjelajah untuk memajukan Perekonomian Indonesia. #AyoMenjelajah
Comments
Post a Comment