Tanda Kentang Tak Layak Konsumsi, Dari Busuk hingga Bertunas

Kentang merupakan umbi-umbian yang sering digunakan sebagai pengganti nasi. Sehingga kentang dapat disimpunkan menjadi sumber karbohidrat bagi tubuh.



Hati-hati dalam memilih kentang. Kamu harus mengenali ciri-ciri kentang tak layak konsumsi lho! Selain itu ada beberapa tanda lain untuk memilih kentang berkualitas seperti yang dilansir melalui Taysbaker.com:

1. Kentang Busuk

Kentang memiliki aroma yang segar dan aroma tepung saat dalam keadaan segar. Namun jika kentang sudah membusuk maka aromanya akan menjadi rusak dan kurang sedap. Tidak hanya aroma, rasa kentang juga akan menjadi pahit dan kulitnya mulai tumbuh jamur.

Jika kentang membusuk hanya di bagian tertentu, coba potong bagian yang busuk dan buang. Tapi jika bagian busuknya sudah melingkupi semua bagian maka sebaiknya Taysters membuangnya.

2. Kentang Tua

Kentang yang sudah tua memiliki ciri kulit keriput, kendur dan teksturnya yang menjadi lebih lembek. Ini bisa jadi indikator jika kualitas kentang sudah buruk dan tidak layak konsumsi. Cara paling baik adalah membuang kentang, daripada harus menahan sakit perut setelah selesai menyantapnya.

3. Kentang Bertunas

Kentang merupakan jenis umbi-umbian yang berkembang biak dengan cara bertunas. Jika kentang mulai bertunas maka harus cepat membuangnya karena tunas kentang akan menjadi racun ketika dimakan.

Tunas mulai timbul jika ada beberapa tanda sebelumnya, misalnya muncul bintik-bintik hitam di sekitar permukaan kulit dan adanya memar kehijauan.

Nah dari tiga jenis kentang tersebut, ternyata ini lho tanda kentang masih segar:

Kentang segar ada beberapa jenis, saat membeli kentang untuk disimpan sebaiknya pilih yang masih muda, tanda kentang muda bisa dilihat dari kulitnya yang tipis dan halus. Kentang segar tidak memiliki banyak noda di permukaan kulitnya. Kentang segar juga tidak terdapat memar, busuk atau bertunas.

Nggak perlu keluar rumah lagi untuk membeli kentang ataupun bahan lain di pasar, cukup dengan aplikasi Titipku. Program pasar Titipku memudahkan kamu berbelanja kebutuhan bahan-bahan dapur di satu pasar favoritmu.

Belum coba? Langsung aja downliad app Titipku dan #pakaiproduklokal di pasar ya!

Comments

Popular posts from this blog

Awal Mula Populernya dan Varian Jenis Makanan Tradisional China Dimsum di Indonesia

Mirip Tapi Beda, Kue Pancong Vs Rangi Vs Gandos

Cuanki VS Bakwan Kawi Malang, Jangan Salah! Ini Perbedannya